Rabu, 17 Desember 2014

MAKALAH METODE PENELITIAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

MAKALAH METODE PENELITIAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN- Salam hangat dari saya semoga hari-hari pembaca sekalian menyenangkan. Di dalam coretan tinta hitam ini saya akan mebahas tentang metode penelitian terlebih khususnya masalah populasi dan sampel. Sebenarnya apa yang saya tuliskan ini tidak terlalu mendalam, namun setidaknya bisa memberikan pemahaman apa itu populasi dan apa itu samapel. selamat membaca sahabat sekalaian.
PEMBAHASAN
A.      Populasi
Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti[1]. Sedangkan pendapat lain yang dikemukakan oleh Moh. Pabundu Tika di dalam bukanya menyatakan bahwa “populasi adalah himpunan individu yang banyaknya terbatas dan tidak terbatas”. Menut Dr. Sugiyono dalm bukunya Metode Penelitian Bisnis, populasi adalah wilayah generalsasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan[2]. Selain itu, Kamaruddin mengemukakan populasi adalah semua individu/unit-unit yang menjadi target penelitian[3]. Di dalam penelitian sosial, populasi didefenisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian[4].
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan maka penulis mengasumsikan bahwa populasi adalah wilayah yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu sebagai target penelitian yang banyaknya terbatas dan tidak terbatas. Populasi terbatas adalah populasi yang dapat dihitung jumlahnya seperti jumlah mahasiswa MD Va. Sedangkan populasi tidak terbatas itu sulit untuk dihitung seperti jumlah pohon di dalam hutan.
B.       Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi[5]. Sedangkan menurut Kamaruddin di dalma bukunya mengemukakan bahwa sampel adalah bagiaan dari populasi yang dipilih mengikuti prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya[6]. Dan menurut Irawan Soehartono di dalambukunya Metode Penelitian Sosial mengemukakan bawah sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap dapat mengambarkan populasi[7]
Dari beberapa pengertian tentang sampel di atas maka penulis mengasumsikan bahwa sampel adalah bagian subjek atau objek yang mempunyai karakteristik tertentu yang mewakili populasi.
C.      Tahap-tahap Pemilihan Teknik Pengambilan Sampel
Pemilihan teknik sampling terkadang bukan masalah yang sederhana, karena terkait dengan sifat-sifat populasi. Oleh sebab itu, kita perlu menyusun tahap-tahap untuk memilih teknik sampling yang hendak dipakai. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan sampel adalah :
1.      Karateristik populasi untuk memperoleh sampel yang relatif homogen.
2.      Jumlah populasi dan sampel.
3.      Metode pengukuran dan analisis data.
4.      Jumlah populasi dan sampel.
5.      Unit analisis : satuan yang akan digunakan dalam analisis data.[8]
D.      Teknik Sampling
Teknik sampling adalah cara menggunakan sampling dengan menggunakan metode tertentu. Teknik sampling dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu[9]:
a.         Probability sampling
Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi yang akan dipilih menjadi anggota sampel.
b.         Nonprobability sampling
Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan tidak memberikan kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
a.    Probability sampling
Metode pengambilan dengan menggunakan probability sampling terdiri atas:
1)        Simple random sampling
Simple random sampling adalah cara mengambil sampel dengan memberi kesempatan yang sama untuk dipilih bagi setiap individuatau unit dalam keseluruhan populasi.
2)        Sistematik sampling
Sistematik samplin adalah cara pengambilan sampel dengan proses pemilihan secara sistematis.
3)        Sistematik random sampling
Sistematik random sampling adalah kombinasi antara sistematik samplung dan random sampling.
4)        Stratified random sampling
Stratifeid random sampling adalah cara pengambilan sampel dengan terlebih dahulu membuat penggolongan atau pengelompokan populasi menurut karakteristik terentu.
5)        Sampel gugus
Sampel gugus adalah teknik memilih sebuah sampel dari kelompok unit-unit yang kecil.
b.    Nonprobabulity sampling
Nonprobability sampling terdiri atas:
1)        Sampel purposif
Sampel purposif adalah sampel yang dipilih secara cermat dengan mengambil orang atau objek penelitian yang selektif dan mempunyai ciri-ciri yang spesifik.


2)        Sampel kuota
Sampel kuota adalah metode pengambilan sampel yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang dengan jumlah atau kuota yang diingingkan.
3)        Sampel bola salju
Sampel bola salju adalah cara pengambilan sampel dengan mula-mula menggunakan sejumlah kecil sampel kemudian secara berjenjang bertambah hingga sampel yang diambil menjadi besar.
4)        Sampel rute acak
Sampel rute acak adalah cara pengambilan sampel dengan mula-mula menentukan secara acak tempat tempat rute pertama yang akan diambil sampelnyadan sampel selanjutnya ditentukan berdasarkan kriteria rute terentu sampai selesai pengambilan sampel.
5)        Sampel aksidental
Sampel aksidental adalah cara pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, tetapi orang atau objek yang diambil dapat diyakini sebagai sumber data.




[1] Ir. M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metode Penelitian & Aplikasinya, Jakarta: Ghalia Indonesia,2002,  hlm. 58
[2] Drs. H. Moh. Pabundu Tika, Metode Riset Bisnis, Jakarta: PT. Bumi Aksara,2006, Hlm. 33
[3] Kamaruddin, Metode Penelitian Kuantitatif, Pekanbaru: Suska Press, 2012, hlm. 64
[4] Dr. Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011, hlm. 77
[5] Ir. M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metode Penelitian & Aplikasinya,op. Cit.
[6] Kamaruddin, Metode Penelitian Kuantitatif, op. Cit.
[7] DR. Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, cet. Ke-7, 2008. Hlm.57
[8]Kamaruddin.(Metode penelitian kuantitatif), hlm. 66
[9] Drs. H. Moh. Pabundu Tika, Metode Riset Bisnis, op. Cit. Hlm. 40

sekian yang dapat saya jelaskan terkait metode penelitian khususnya tentang populasi dan sampel semoga bermanfaat bagi sahabat sekalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar