MAKALAH SEJARAH PERADABAN ISLAM MASA-MASA KEMAJUAN ISLAM- Selamat siang sahabat sekalian. Di dalam kesempatan ini sedikit banyaknya saya akan membahas sebuah sejarah peradaban islam yang berbentuk format makalah berikut pembahasannya dan selamat membaca.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pada kemajuan islam pertama , masa
in merupakan masa ekspansi ,integrasi dan kekuasaan islam. Dalam hal iekspansi
sebelum nabi muhammad SAW wafat pada
tahu 632 M, seluruh semenanjung Arabia telah tundukkebawah kekuasaan Islam.
Ekspansi ke daerah daerah di luar Arabia dimulai pada zaman khalifah pertama
yaitu Abu bakar as-sidiq. Sebagai
pemimpin umat islam setelah rasul, abu bakar disebut khalifah Rasulillah
(pengganti rasul)yang dalam
berkembanganyan selanjutnya disebut khalifah saja. Khalifah adalah pemimpin
yang diangkat sesudah nabi wafat untuk menggantikan beliau melanjutkan tugas
tugas sebagai pemimpin agama kepala pemerintahan , dan untuk lebih mengetahui lebih dalam lagi kami akan
membahas bagai mana masa pemerintahan khalifah kulafaur yang pertama
sampai sampai yang akhit dan kemajuan
pemerintahan daulah bani umayah di
pembahasn selanjutnya.
B.
tujuan
Sebagai
penambah wawasan ilmu pengetahuan ,
dengan ada nya pembahasan ini maka kita akan mengetahui seluk beluk pemerinthan
pada masa khalifah terdahulu, serta dinasti dinasti dailah bani umayah.
BAB
II
PEMBAHASAN
Masa
kemajuan islam 1 (650-1000M)
A. Khulafa’ah
Rasyidun
Nabi
Muhammad Saw. tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan
beliau sebagai pemimmpn politik umat islam setelah beliau wafat. Beliau
tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin sendiri untuk
menentukannya. Karena itulah, tidak lama beliau wafat dan sejumlah tokoh
Muhajirin dan anshar berkumpul dibalai kota Bani Sa’idah, Madinah. Mereka memusyawarahkan
siapa yang akan dipilih menjadi pemimpin. Musyawarah itu berjalan cukup alot
kerena masing-masing pihak, baik Muhajirin maupun Anshar, sama-sama merasa
berhak memimpin umat islam. Namun dengan semangat ukhuwah islamiah yang tinggi,
akhirnya Abu Bakar terpilih. Rupanya, semangat keagamaan Abu Bakar mendapat
penghargaan yang tinggi dari umat islam, sehingga masing-masing pihak menerima
dengan membaiatnya.
Sebagai
pemimpin umat islam setelah rasul, Abu Bakar disebut Khalifah Rasulullah (pengganti rasul) yang
dalam perkembangan selanjutnya disebut khalifah saja. Kalifah adalah pemimpin
yang diangkat sesudah nabi wafat untuk
menggantikan beliau dengan melanjutkan tugas-tugas sebagai pemimpin agama dan
kepala pemerintah.
Abu
Bakar menjadi khalifah hanya dua tahun.pada tahun 634M ia meninggal dunia. Masa
singkat itu habis untuk menyelesaikan persoalan dalam negeri terutama tantangan
yang ditimbulkan oleh suku-suku bangsa arab yang tidak mau tunduk lagi kepada
pemerintah Madinah. Mereka menganggap, bahwa perjanjian yang dibuat nabi
Muhammad, dengan sendirinya batal setelah nabi wafat. Karena sikap keras kepala
dan penentangan yang dapat membahayakan agama dan pemerintahan, Abu Bakar
menyelesaikan persoalan ini dengan apa yang disebut perang Riddah (perang
melawan kemurtadan). Khalid bin Al-Wahid adalah jenderal yang banyak berjasa
dalam perang Riddah ini.
Tampaknya,
kekuasaan yang dijalankan pada masa khalifah Abu Bakar, sebagaimana pada masa
rasulullah, bersifat sentral: kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif
terpusat ditangan khalifah. Selain menjalankan roda pemerintahan, khalifah
melaksanakn hukum. Meskipun demikian seperti juga nabi Muhammad, Abu Bakar
selalu mengajak sahabat- sahabat besarnya bermusyawarah.
Setelah
menyelesaikan urusan perang dalam
negeri, barulah Abu Bakar mengirim kekuatan ke luar Arabia. Khalid ibn Walid
dikirim ke Iraq dan dapat menguasai Al-Hirah ditahun 634 M. Ke Syaria dikirim
ekspedisi di bawah pimpinan empat jendral yaitu Abu Ubaidah, Amr ibn ‘Ash,
Yazid ibn Abi Sufyan, dan Syurahbil. Sebelumnya pasukan dipipin oleh Usamah
yang massih berusia 18 tahun. Untuk memperkkuat tentara ini, Khalid ibn Walid
diperintahkan meninggalkan irak dan memlalui gurun pasir yang jarang di jalani,
ia sampai ke Syria.
Abu
Bakar meninggal dunia, sementara barisan depan pasukan islam sedang mengancam
palestina, irak, kerajaan hirah. Ia diganti oleh tangan kanannya, Umar ibn
Khatab. Ketika Abu Bakar sakit dan merasa ajal sudah dekat, ia bermusyawarah
dengan para sahabat, kemudian mengangkat umar sebagai penggantinya dengan
maksud untuk mencegah kemungkinan terjadinya perselesihan dan perpecahan
dikalangan umat islam. Kebijaksanaan abu bakar tersebut ternyata diterima
masyarakat yang segera secara beramai-ramai membaiat umar.
Karena
perluasan daerah terjadi dengan cepat, umar segera menngatur administrasi
negara dengan mencontoh administrassi yang udah berkembang terutama dipersia.
Administrasi pemerintahan diatur menjadi delapan wilayah propinsi: makkah, madina,
syriah, jazirah, basrah, kufah, palestina, dan mesir. Beberapa depatermen yang
dipandang perlu didirikan pada masanya mulai diatur mulai ditertipkan sisitem
pembayaran gaji dan pajak tanah. Pengadilan didirikan dalam rangka memisahkan
lembaga yudikatif dengan lembaga eksekutif untuk menjaga keamanan dan
ketertiban, jawatan kepolisian dibentuk.
Dimasa
pemerintahan usman (644-655M) Arnemia, Tunisia, Cyprus, Rhodes, dan bagian yang
tersisa dari persia, Transoxinia, dan Tabaristan berhasil direbut. Dimasa pemeintahan
usman berlangsung selama 12 tahun. Pada paro terakhir mas kekhalifahannya,
muncul peraaan tidak puas dan kecewa dikalangan umat islam terhadapnya.
Kepeminpinan usman sangat berbeda dengan kepemimpinan umar. Ini mungkin karna
umurnya yang lanjut (diangkat dalam usia 70 tahun) dan sifatnya leah lembut.
Akhirnya pada tahun 35 H / 655 M. Usman dibunuh oleh kaum pemberontak yang
terdiri dari orang-orang yang kecewa itu.
Salah
satu faktor yang menyebabkan banyak rakyatterhadap kepemimpinan usman adalah
kebijaksanaannya mengaangkat dalam kedudukan tinggi. Yang terpenting
diantaranya adalah Marwan ibn Hakam karna dialah pada dasarnya yang menjalankan
pemerintahan, sedangkan usman hanya menyandung gelar khalifah. Setelah banyak
keluarganya yang duduk dalam jabatan-jabatan penting, usman laksanakan boneka
dihadapan kerabatnya itu. Dia tidak dapat tegas tergadap kesalahan bawahannya harta kekayaan negara , oleh
kerabatnya dibagi-bagi tanpa terkontrol oleh usman sendiri.
Meskipun
demkian Usman berjasa membangun
bendungan air ke kota-kota. Dia juga membangun jalan-jalan, jembatan-jambatan,
mesjid-mesjid, dan memperluas mesjid nabi dimadinah.
Setelah
usman wafat, masyarakat beramai-ramai membaiat ali ibn abi thalib sebagai
khalifah. Ali mmeintahkan hanya enam tahun. Selama masa pemerintahan enam
tahun, ia menghadapi berbagai pegolakan. Tidak dimasa sedikitpun dalam
pemerintahannya yang dapat dikatakan stabil. Setelah menduduki jabatan
khalifah, ali memecat para gubernur yang diangkat oleh usman. Dia yakin bahwa pemberontakan-pemboratakan
terjadi karena keledoran mereka. Dia juga menarik kembali tanah yang diahlikan
usman kepada penduduk dengan menyerahkan hasir pendapatannya kepada negara, dan
memakai sistem distribusi pajak tahunan diantara orang-orang islam sebagaimana
pernah diterapkan umar.
Tidak
lama itu ali ibn thalib menghadapi pemberontakan thalhah, Zubair, dan Aisyah.
Alasan mereka, ali tidak mau menghukum para pemubunuh usman dan mereka menuntut
bela terhadap darah usman yang telah ditumpahkan secara zalim. Ali sebenarnya
ingin sekal menghindarari perang. Dia mengirim surat kepada Thalhah dan Zubair agar
kedunya mau berunding untuk menyelesaikan perkara itu secara damai. Namun,
ajakan itu ditolak, akhirnya pertempuran yang dasyatpun berkonar. Perang ini
dikenal dengan nama “Perang Jamal (unta)” karena Aisyah dalam pertempuran itu
menunggang unta. Ali berhasir mengalahkan lawannya. Zubair dan Thalhah ketika
hendak melarikan diri, sedangkan aisya
ditawan dan dikirim kembali ke madinah.
Bersamaandengan
itu ,kebijaksanaan –kebijaksanaan ali juga mengakibatkan timbulnya perlawanan
didamaskus,muawiyah ,yang didukung oleh sejumlah bekas peabat tinggi yang
merasakan kehilangan kedudukan dan kejayaan. Setelah berhasil memadamkan
pemberontakan zubair, tahta talhah,dan aisya. Ali bergerak dikufah menuju
damaskus dengan sejumlah besar tentara. Pasukan nya bertemu dangan pasukan
muawiyah di siyhffin. Perang ini diakhiri dengan tahkim(abitrase),tapi tahkim
tidak menyelesaikan masalah ,bahkan menyebabkan timbulnya golongan ketiga yaitu
alkawarij yaitu orang –orang yang keluar dari barisan ali. Akibat nya diujung
masa pemerintahan ali ,umat islam terpecah menjadi 3 kekuatan politik yaitu
muawiyah,syiah (pengikut) ali,dan alkawarij(orang-orang yang keluar dari barian
ali). keadaan ini tidak menguntungkan ali.munculnya kelompok alkawarij
menyebabkan tentaranya semkin lemah. Sementara posisi muawiyah semakin kuat.
Pada tanggal 20 ramadhan 40 H (660 M),ali terbunuh oleh salah seorang anggota
kawarij.
Kedudukan
ali sebagai khalifah kemudian dijabat oleh
anak nya hasan selama beberapa bulan. Namun karena hasan ternyata lemah
sementara muawiyah semakin kuat , maka hasan membuat perjanjian damai.
Perjanjian ini dapat mempersatukan umat islam kembali dalamsatu kepemimpinan
politik,dibawah muawiyah abi sofyan. Disisi lin perjanjian itu juga menyebabkan
muawiyah mnjadi penguasa absolut dalam islam. Tahun 41 H (661 M), tahun
persatuan itu dikenal dalam sejarah sebagai tahun Jama’ah(‘an jama’ah).
B. Khalifah
Bani Umayyah
Memasuki
masa kekuaaan muawiyyah yang menjadi awal kekuasaan Bani Umayyah,pemerintahan
yang bersifat damokratis berubah menjadi monarchiheridetis.
Kekhalifahan Muawiyyah diperoleh melalui kekerasan, tipu daya,dan diplomasi. Ia
mencontohkan monarchi di Persia, dan Bizantium. Kekuasanaan Bani Umayyah
berumur kurang lebih 90 tahun. Ibu kota negara dipindahkan muawaiyyah dari
Madinah ke Damaskus,tempat ia berkuasa sebagai gubernur sebelumnya. Khalifah
besar Bani Umayyah diantaranya:
a) Muawiyyah
bin Abi Sufyan(661-680 M)
b) Abdul
Malik bin Marwan(658-705 M)
c) Al
walid bin Abdul Malik(705-715 M)
d) Uma
bin Abdul Aziz(717-720 M)
e) Hasyim
bin abdul al Malik 724-743 M)
Ekspansi
yang terhenti pada masa khalifah usman dan ali dilanjutkan kembali oleh dinasti
ini. Dizaman Umayyah, tunisia dapat ditaklukkan. Eksapansi kebarat secara besar
besaran dilanjutkandi zaman alwalid bin abdul malik. Masa pemerintahan walid
adalah masa pemerintahan ketentaraman ,kemakmuran,dan ketertiban. Umat islam
mearsa hidup bahagia,pada masa pemerintahan nya yang berjalan kuarang lebih
sepuluh tahun itu tercatat suatu ekspedisi militer dari afruka utara menuju
barat daya.,benua eropa,yaitu pada tahun 711 M. Setelah Al jazair dan maroko dapat ditundukkan , Tarik bin Ziad
, memimpin pasukan islam dengan pasukannya menyebragiselat yang memisahkan
antara maroko dengan benua eropa dan mendart di suatu tempat yang sekarang
dikenal dengan nama Gibralta(Jabal Tariq). Sementara itu tentara spanyol dapat
dikalahkan . dengan demikian spanyol menjadi sasaran ekspedisi selanjutnya.
Pasukan islammemperoleh kemenangan dengan mudah karena mendapat dukungan dari
rakyat setempat yang sejak lama menderita akibat kekejman penguasa di zaman
Umar bin abdul aziz, serangan dilakukan keprancis melalui pegunungan Piranee.
Serangan ini dipimpin oleh Abdul ar rahman bin Abdul Aziz.
Keberhasilan
khalifah Abdul Al-Malik diikuti oleh
putra nya AlWalidbin Abdul al Malik(705-715) seorang yang berkemauan keras dan
berkemampuan melaksnakn pembangnan. Ia bembangun panti asuhan untuk orang
cacat. Semua persinel yang terlibat dalam kegiatan yang humanis ini di gaji
oleh negara secara tetap. Da juga membangun jalan-jalan raya yang menghubungkan
suatu daerah dengan daerah lainya pabrik
–pabrik,gedung gedung pemerintahan dan mesjid-masjid yang megah.
Hubungan
pemerintahan dengan golingan oposisi membaik pada masa pemerintahan
khalifah Umar bin Abdul Aziz(717-1720).
Ketika dinobatkan sebagai khalifah ,dia menyatakan bahwa memperbaiki dan
meningkatkan negeri yang beradadi dalam wilayah islam lebih baik dari pada
menambah perluasannya.ini berarti bahwa perioritas utama adalah pembangunan
dalam negri,meskipun masa pemerintahan nya sangat singkat dia berhasil menjalin hubungan baik
dengaan golongan syiah dan dia juga memberi
kebebasan kepada penganut agama lain untuk beribadah sesuai dengan
keyakinan dan kepercayaan nya. Lalu pajak diperingan,dan kedudukan mawali
disejajarkan dengan musli, arab.
Sepeninggalan
Umar bin Abdul Aziz , kekuasaan bani umayyah berada dibawah khalifah Yazizd bin
abdul Malik (720-724 M). Penguasa yang satu ini terlalu borosdengan kemewahan
dan kurang memeperhatikan rakyatnya. Masyarakat yang sebelumnya hidup dalam
ketentraman dan kedamaian,pada zaman nya berubah menjadi kacau. Dengan latar
belakang dan kepentingan atnis plitis, masyarakat menyatakan konfrontasi
terhadapt pemerintahan yazid bin abdul malik. Kerusuhan terus berlanjut hingga
masa pemerintaha khalifah berikutya , Hiyham
bin abdul malik(724-743 M). Bahkan di zaman Hisya ini muncul satu
kekuatan baru yang menjadi tantangn
berat pemerintahan bani Umayyah . kekuatan itu berasal dari kalangan Bani Hasyim yang didukung oleh golongan
Mawali san merupakan ancaman yang sangat serius. Dalam perkembangan berikutnya
, kekuatan baru ini mampu menggulingkan dinasti Umayyah dengan menggantikannya
dengan dinasti baru yaitu dinasti Abbas. Sebenarnya hisyam adalah khalifah yang
kuat dan terampil , akan tetapi karena gerakan oposisi terlalu kuat
khalifahtidak berdaya mematahkannya.
Sepeni
ggalan hisyam bin abdul malik ,khalifah-khalifah Bani Umayyah yang tampil bukan
hanya lemah tetapi juga bermoral buruk. Hal ini makin memperkuat golongan
oposisis. Akhirnya pada tahun 750M daulah Bani Umyaah digulingkan oleh Bani Abbasiah yang bersekutu dengan Abu
Muslim Al khurasani . marwan bin Muhammad ,khalifah terakhir Bani Umayyah ,
melarikan diri kemesir ,ditangkap dan di bunuh disana.
Ada
beberapa faktor yang menyebabkan dinasti Bni Umayyah lemah dan membawanya
kepada kehancuran. Faktor faktornya diantara lain:
1. Sistem
pergantian khalifah melalui garis keturunan adsalh sesuattu yang baru bagi tradisi
Arab yang lebih menekankan aspek senioritas. Pengaturnya tidak jelas.dan
ketidakjelsan sistem pergantian khalifah
ini menyebabkan terjadinya persaingan yang tidak sehat dikalangan anggota
keluarga istana.
2. Latar
belakang terbentuknya dinsti bani Umayyah tidak bisa dipisahkan dari
konflik-konflik politik yang terjadi di masa Ali . sisa sisanya syi’ah (para
pengikut Ali) dan kawarij terus menjadi gerakan oposisi , baik secara terbuka
seperti di masa awal an terakhir maupaun secara tersembunyi seperti dimasa
pertengahan kekuasan bani Umayyah .
penumpasan terhadap gerakan –gerakan ini banyak menyedot kekuata pemerintah.
3. Pada
kekuasaan Dinasti Bani Umayah , pertentangan etnis makin meruncing.
Perselisihan ini mengakibatkan para penguasa Bani Umayyah menandapat kesulitan
untuk mengalang persatua dan kesatuan . disamping itu sebagian besar golongan
mawali ,terutaa di irak dan wilayah bagian timur lainya, merasa tidak pus
karena status mawali itu menggambarkan sesuatu inferioritas,ditambah dengan
keangkuhan bangsa arab yang diperhatikan pada masa bani Umayyah .
4. Lemahnya
pemerintan daulah Bani Umayyah juga disebabkan oleh sikap hidup mewah
dilingkungan istana sehingga anak-anak kkhalifah tidak sanggup memikul beban
berat kenegaran tak kala mereka mewarisi kekuasan . di samping itu golongan
agama banyak yang kecewa karena perhatian penguasa terhadap perkembangan agama
sangat kurang.
5. Penyebab
lansung terglingnya kekuasaan dinasti
bani umayah adalah munculnya
kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan Al Abbas bi Abdul Muthalib.
Gerakan ini mendaoat dukungan mendapat dukungan penuh dari Bani Hasyim dan
golongan Syi’ah dan kaum Mawali yang merasa dikelasduakan oleh pemerintahan
Bani Umayah.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jadi kesimpulan yang dapat kami ambil
adalah mulai dari masa abu bakar samapai
kepada ali dinamakan periode khalifah Rasyidiah . sadangkan para khalifahnya disebut al
kulafaur’arrasyidun (atau khalifah-khalifah yang mendapat petunjuk ). Ciri pada masa ini
adalah para khalifah betul betul menurut teladan nabi . mereka dipilih melalui proses
musyawarah , yang dalam istilah sekarang
disebut demokratis. Dan setelah perode ini pemerintahan islam berbentuk
kerajaan. Kekuasaan diwariskan secara turun temurun. Selain itu seorang
khalifah pada masa khalifah rasyididn , tidak pernah bertindak sendiri ketika
negara mendapat kesuliatan . mereka selalu bermusyawarah dengan
pembesar-pembesar lainya.sedangkan kalifah khalifah sesudahnya dalam bertindak
ia sesuka hati.
B.
SARAN
Demikin yag dapat kami berikan
untuk semuanya ,semoga dapat menjadi motifasi untuk kita semua baik bagi
pemakalah maupun yang pembacanya.Semoga dengan adanya pembahasan ini , para
pembaca dapat memahami dari isi makalah ini. Demikian jika ada kekurangan dalam
pemnbuatan makalah ini kami mohon tegur ,kritik dan sapaan demi memperbaiki
kealah dalam pembuatan makalah ini sekian dan terimaksih.
DAFTAR
PUSTAKA
So’iyb,Joesoef.Sejarah Daulah Umayyah 1 di Damaskus.Jakarta:
Bintang-Bintang. 1977
Yatim,
Badri . Sejarah Peradaban Islam .Jakarta:PT
Raja Grafindo. 2004
Supriayadi,Dedi.
Sejarah Peradaban Islam. Bandung:Pustaka Setia. 2008
Setiap ada awal pasti ada akhir begitu juga pembahasan ini. jadi hanya yang tertulis di atas yang dapat saya bahas lebih dan kurang saya mohon maaf. semoga bermanfaat dan terimakasih telah mampir di blog ini.
If you're attempting to lose weight then you certainly need to jump on this brand new custom keto meal plan diet.
BalasHapusTo produce this keto diet, certified nutritionists, fitness trainers, and cooks have united to develop keto meal plans that are effective, decent, money-efficient, and satisfying.
From their first launch in January 2019, 100's of clients have already remodeled their figure and health with the benefits a smart keto meal plan diet can give.
Speaking of benefits: in this link, you'll discover eight scientifically-confirmed ones given by the keto meal plan diet.