Laman

Kamis, 29 Januari 2015

MAKALAH TEORI PERUBAHAN SOSIAL PERUBAHAN , PEMBERDAYAAN , DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

 MAKALAH TEORI PERUBAHAN SOSIAL PERUBAHAN , PEMBERDAYAAN , DAN KESEJAHTERAAN SOSIALPagi yang indah mulailah kehidupan dengan saling berbagi. berbagi senyum dan yang utama berbagi ilmu untuk saudar-saudara kita. baiklah pada saat ini saya akan berbagi tentang sebuah ilmu teori perubahan sosial. selamat membaca.
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

            Manusia aadalah mahkluk individu yang tidak dapat terlepas atau melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dari hubungan yang terjadi diantara  indidvidu kemudian lahir sekelompok sosial yang dilandasi kepentingan- kepentingan bersama. Perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan interaksi antar orang , organisasi, komunitas yang menyangkut struktur sosial ataupun pola nilai dan norma  yang terjadi dalam setiap masyarakat  sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan .  dalam perubahan sosial akan terjadi pemberdayaan ,dimana pemberdayaan dalam sosial sebagai hasil dari proses interaksi dalam sosial.pemberdayaan mencakup pengertian pembangun masyarakat dan yang menyangkut usaha masyarakat dengan pihak lain, untuk menjadian sistem masyarakat sebagai suatu pola dan tatanan kehidupan yang lebih baik serta meningkatkan kemandirian dan kepedulian  mengembangkan fasilitas dan teknologi sebagai langkah meningkatkan daya inisiatif. Dan begitu juga denga kesejahteraan sosial. Dimana didalam suatu masyarakat juga mengharapkan kesejahteran dalam bermasyarakat, hidup tentram dan damai.

B.     Tujuan
a.       Supaya menambah wawasan kita dalam berfikir mengenai masalah perubahan sosial di didalam masyarakat, pemberdayaan,dan kesejahteraan sosaial.
b.      Didalam bermasyarakat selalu identik yang nama nya perubahan, pemberdayaan dan kesejahteraan sosial yang selalu melekat pada diri , dan ini perlu dipahami, agar kita lebih mengerti mengenai masalah sosial dalam kehidupan.

BAB II
PEMBHASAN

PERUBAHAN , PEMBERDAYAAN , DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
A.    Devinisi Perubahan sosial
        Setiap kehidupan masyarakat manusia senantiasa mengalami suatu perubahan , dan perubahan –perubahan pada kehidupan masyarakat tersebut merupakan fenomena sosial yang wajar, oleh karena itu setiap manusia menpunyai kepentingan yang tak terbatas. Perubahan itu terjadi akan nampak setelah tatanan sosial dan kehidupan masyarakat lama  dan dapat dibandingkan dengan masyarakat baru.contonya pada masyarakat lama (perdesaan) belum mengaenal adanya suarat kabar, listrik, televisi  dll.[1]
        Perubahan –perubahan yang terjadi bisa merupakan kemajuan  atau malahan bisa jadi kemunduran. Unsur-unsur kemasyarakatan yang mengalami perubahan biasanya adalah mengenai nilai-nilai sosial. Norma sosial, pola- pola perikelakuan ,kekuasaan, lembaga-lembagan kemasyarakatan dll. Jadi berdasarkan uraian diatas maka yang dimaksud dengan perubahan sosial itu adalah perubahan fungsi kebudayaan dan perilaku manusia dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan yang lain.[2]
1.      Faktor –faktor penyebab perubahan sosial
Ada tiga faktor penyebab utama dalam perubahan sosial diantaranya:
a.       Timbunan kebudayaan dan penemuan baru

Artinya suatu kebudayaan semakin lama semakin beragam dan bertambah secara akumulatif. Bertimbunnya kebudayaan ini oleh karena adanya penemuan baru dari anggota masyarakat pada umumnya. Kecanggihan teknologi, pengembangan dan proses pembaharuan.

b.      Perubahan jumlah penduduk

Artinya bertambahnya penduduk pada suatu daerah , dapat mengakibatkan perubahan pada suatu daerah. Contohnya transmigrasi.bertambah dan berkurangnya  pendudukyang sangat cepat dipulau jawa menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyatrakat.dan berkurangnya penduduk dapat disebabkan karena perpindahan penduduk dari desa kekota  atau dari kota kedesa.[3]
  
c.       Pertentangan atau konflik dalam masyarakat.

Artinya pertentangan antara anggota- anggota masyarakat  dapat terjadi karena perubahan masyatakat yang pesat.seperti yang dikatakan pleh Roucek dan Warren, masyarakat yang yang heterogen biasanya ditandai kurang dekat nya hubungan sosial , antara oarang yang satu dengan orang yang lainnya..[4]
2.      Beberapa  bentuk perubahan sosial

a.       Perubahan lambat dan perubahan kecil

Perubahan perubahan yang memerlukan waktu lama dan rentan perubahan kecil yang saling mengikuti  dengan lambat dinamakan evousi. Dan ini terjadi  karena usaha usaha masyrakat  untuk menyesuaikan diri dengan keperluan –keperluan , keadaan-keadaan , dan kondisi-kondisi baru yang timbul sejalan  dengan berjalanya waktu.

b.      Perubahan kecil dan besar

Perubahan pengaruh kecil adalah perubahan pada unsurstruktur sosial yang ,tidak bisa membawa pengaruh langsung atau pengarauh yang berarti bagi masyarakat. Sedang kan pengaruh besar seperti proses industrialisasi masayrakat agraris.
Contoh nya perubahan mode pakaian

c.       Perubahan yang di rencanakan atau perubahan yang tidak direncanakan.

Perubahan yang direncanakan adalah bila seoarang mendapat kepercayaan sebagai pemimpin.
Dan erubahan sosial yang tidak direncanakan merupakan perubahan yang terjadi tanpa direncanakan serta berlangsung dari jangkauan pengawasan masyrakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat yang tidak di inginkan.

3.      Faktor-faktor yang menghalagi terjadinya perubahan

a.       Kurangnya hubungan dengan hubungan dengan masyarakat lain
b.      Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat
c.       Sikap masyarakat yang masih tradisional
d.      Adanya kepentingan –kepentinga yang telah tertanam dengan kuat
e.       Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
f.       Prasangka terhadap hal-hal baru atau asinga atau sikap yang tertutup
g.      Hambatan –hambatan yang bersifat ideologis.
h.      Adat atau kebiasaan.[5]

B.     devinisi pemberdayaan sosial
Adalah proses pembangunan dimana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri.[6]Pemberdayaan dipandang untuk menolong klien dengan membangkitkan tenagan dalam mengambil kepeutusan dan menentukan tindakan yang akan ia lakukan didalam kehidupannya.
Suatu usaha hanya berhasil dinilai sebagai pemberdayaan masyarakat apabila kelompolk komunitas/masyarakat tersebut menjadi agen pembangunan  penerima. Contonhya melaksanakan program pelayanan rehabilitasi kesejahteran sosial.seperti bentuk layanan nya dengan pemberian bantuan bahan bangunan rumah denga tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dikonsep lain mengatakan bahwa pemberdayaan sosial mempunyai makna lain yaitu mengembangkan , mamandirikan di segala sektor di segala bidang. Dan makna lain nya melindungi , membela dan berpihak kepada yang lemah  untuk mencegah terjadinya persaingan .[7] dan dalam pemberdayaan sosial dapat dilakukan berbagai kegiatan seperti peningkatan peran dengan aktif  masyarakat dunis usaha melalui pemberian bantuan kelompok usaha bersama  serta dalam upaya manangani masalah soasial khususnya dibidang perberdayaan sosial membentuk lembaga lembaga sosial . contonya TAGANA yaitu taruna siaga bencana yakni menangani dalam msdalah sosial bencana. 
C.    KESEJAHTERAAN SOSIAL
Kesejahteraaan sosial berarti kesejahteraan sebuah masyarakat . Dimana kesejahteraan sosial merupakan keadaan dimana seseorang merasa nyaman, tentram,bahagia,serta dapat memenuhi kebutuhan hidupnya[8].misalnaya individu , individu adalh seorang atau manusia secara utuh . Disini diartikan sebagai suatu sifat yanf tidak dapat dibagi-bagi , jadi individu memiliki naluri untuk mempertahankan kelangsungan hidup, dan ini merupakan kesejahteraan sosial dalam masyarakat, mendapatkan penghidupan yang yang layak, dengan dalam memenuhi kebutuhan hidup, mendapat pekerjaan yang layak , pendidikan yang layak juga termasuk kesejahteraan sosial. Dan apabila kehidupan seseorang tidak tentram, kita ambil contoh misalnya pengangguran, bila dimana –mana banyak pengangguran , maka otomatis sebuah masyarakat tidak akan merasa nyaman dalam menjalani kehidupanya, karena kuarang nya tempat tempat penampungan tenaga kerja atau lapangan kerja. Sehingga pengangguran tadi mengambil tindakan yang alah seperti mencuri, merampok dan hal lain yang dilakukan nya, dalam mempertahankan dan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, maka ini akan terganggunya kesejahteraan sosial dalam masyarakat.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Setiap masyarakat selama hidupnya pasti mengalami perubahan. Perubahan bagi masyarakat yang bersangkutan maupun bagi arang luar akan menelaahnya, dapat berupa perubahan perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok. Ada pula perubahan – perubahan yang pengaruhnya terbatas mauoun yang luas, serta ada pula perubahan  perubahan yang lambat sekali, tetapi ada juga yang  berjalan cepat.
 Dengan perubahan ini juga berhubungan denga pemberdayaan sosial.sedangkan pemberdayaan masyarakat adlaah peroses pembangunan dimana masyarakat berinisiatif untuk memulai peroses kegiatan sosial . dengan embaedayaan masyarakat sosial juga berhubungan dengan kesejahteraan soasial . sedangkan kesejahteraan sosial merupakan kunci dalam sebuah kesuksesan dalam suatu organisasi ataupun masyarakat.  

Saran
Dari pembahasan yang telah diuraikan diatas, penulis menyarankan kepada pembaca agar dapat membaca dan memahami lebih dalam  isi makalah ini.




[1] Abdul Syani,Sosiologi Skematika Teori dan Terapan( Jakarta:Penerbit  Fajar Agung,1987).hlm.162

[2][2] Ibid.,hlm. 163

[3] Dr.Elly M. Setiadi,M,Si, ilmu kebudayaan dan dasar(hlm.55).

[4] Ibid., hlm. Seterusnya

[5] Ibit ., hlm.286

[6] ^(inggris)Communiti Development in perspective/edited by James A.Christenson &Jerry W.Robinnson,Jr Ames;Low State Press,1989.

[7] (Prijono dan Pranarki ,1996)

[8] Wikipedia bahasa indonesia,ensiklopedia bebas.


hanya itu yang bisa saya bagi kan semoga bermanfaat buat anda sekalian dan terima kasih telah berkunjung ke blog ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar